Sriwijaya
disebut Kerajaan Nusantara pertama karena wilayah Kerajaan Sriwijaya, yaitu
hampir seluruh pulau Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Semenanjung
Melayu, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Sunda. Sriwijaya dikenal sebagai
kerajaan maritim karena mempunyai angkatan laut yang tangguh dan wilayah
perairan yang luas. Sriwijaya dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran
agama Buddha karena Sriwijaya terdapat Perguruan Tinggi agama
Buddha. Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan karena Palembang
sebagai jalur perdagangan nasional dan internasional sehingga banyak kapal yang
singgah sehingga menambah pemasukan pajak.
Balaputradewa
menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 850 M. Pada saat pemerintahan
Raja Balaputradewa, Raja Balaputradewa, bahwa Raja Balaputradewa adalah seorang
raja yang berani yang hidup di masa kerajaan agama Buddha. Kerajaan Sriwijaya
mencapai puncak kejayaannya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan.
Balaputradewa
berjuang membangun armada laut yang kuat. Hal itu bertujuan supaya jalur
pelayaran yang melalui Sriwijaya merasa aman. Banyak pedagang merasa aman
ketika singgah. Peningkatan ekonomi diperoleh dari pembayaran upeti, pajak
maupun keuntungan dari hasil perdagangan. Dengan demikian, Sriwijaya berkembang
menjadi kerajaan yang besar dan makmur.